Bulu burung hantu salju membuatnya berat
Melansir Treehugger, burung hantu salju memiliki bulu-bulu yang banyak untuk membuatnya tetap hangat, itu menambah berat mereka sekitar 4 pon. Bulu mereka yang tebal membuat burung hantu salju termasuk sebagai spesies burung hantu terberat di Amerika Utara. Ukuran dari burung hantu salju betina lebih berat dari yang jantan, tinggi mereka sekitar 2 kaki dan lebar sayapnya mencapai 6 kaki.
Habitat luas dan beragam
Mereka cenderung membuat sarang di permukaan tanah yang terbuka, terutama di atas gundukan salju atau tanah yang rendah. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti rumput, dedaunan, dan bulu untuk membuat sarang yang sederhana dan tidak terlalu terlihat. Lokasi sarang yang terbuka memberikan mereka pandangan yang luas untuk mengamati lingkungan sekitar dan mendeteksi potensi bahaya atau mangsa yang mendekat.
Penglihatan monokromatik
Burung ini memiliki penglihatan warna terbatas karena mata mereka memiliki lebih banyak sel batang daripada sel kerucut. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan penglihatan yang sangat baik dalam kondisi cahaya rendah, tetapi tidak mendeteksi warna.
Adaptasi ini membuat Burung Hantu Salju efektif berburu dalam kegelapan, meskipun mereka melihat dunia dalam skala abu-abu atau dengan warna yang sangat redup. Mereka mengandalkan perbedaan intensitas cahaya dan kontras untuk mengenali lingkungan dan mendeteksi gerakan mangsa.
Burung hantu salju memiliki sarang di tanah
Burung hantu salju adalah penghuni tanah, mereka bersarang di liang, penggalian atau sesuatu yang dangkal. Sebagian besar perburuan dilakukan oleh jantan, sementara betina membesarkan anaknya. Melansir A-Z Animals, terkadang mereka juga bersarang di bawah dedaunan lebat atau lapisan salju yang tebal untuk menghindari pemangsa seperti rubah dan coyote.
Predator yang sangat sabar
Mereka adalah pemburu yang sangat sabar, sering kali menghabiskan berjam-jam duduk di titik pengamatan tinggi seperti tiang atau gundukan salju. Mereka menggunakan penglihatan dan pendengaran tajam untuk mendeteksi mangsa, lalu menyerang dengan kecepatan hingga 46 mil per jam dan presisi tinggi saat mangsa lengah. Teknik ini memungkinkan mereka menghemat energi di lingkungan yang keras dan memastikan keberhasilan dalam berburu.
Keunikan Burung Hantu Salju
1. Tidak Bertengger di Pohon Tinggi
Burung hantu salju tinggal di tempat terbuka yang tidak ada pepohonan.
Oleh sebab itu, mereka lebih suka untuk bertengger di tanah atau di tiang-tiang pendek.
Baca Juga: Selain Punya Penglihatan Tajam, Benarkah Pendengaran Burung Hantu Juga Kuat?
2. Suka Terbang dengan Ketinggian Rendah
Burung hantu biasanya terbang tinggi, tetapi berbeda dengan burung hantu salju yang lebih suka terbang rendah mendekati tanah.
Hal ini mereka lakukan untuk memudahkan menangkap mangsa, yaitu hewan-hewan pengerat kecil, seperti tikus, kelinci.
Ketika sedang terbang dan melihat mangsa, mereka akan mendekatinya dari udara kemudian menyambarnya dengan menggunakan cakar yang besar dan tajam.
3. Tidak Tidur di Siang Hari
Secara umum, burung hantu merupakan hewan nokturnal, yaitu hewan yang tidur di siang hari dan aktif di malam hari.
Namun, tidak dengan burung hantu salju. Mereka tidak tidur di siang hari seperti burung hantu lainnya.
Burung hantu salju aktif di siang hari, terutama di musim panas pada waktu fajar dan senja.
4. Setia terhadap Pasangannya
Burung hantu salju akan memiliki satu pasangan dan bertahan seumur hidup.
5. Burung Hantu Salju Betina Bertelur sesuai dengan Banyaknya Makanan
Baca Juga: Apa yang Membuat Burung Hantu Mampu Memutar Kepala Satu Putaran Penuh?
Dalam sekali bertelur, burung hantu salju betina dapat bertelur sebanyak 3-11 telur sekaligus.
Hal ini dipengaruhi oleh jumlah makanan yang tersedia, Adjarian.
Saat ketersediaan makanan lebih banyak, burung hantu betina akan cenderung bertelur lebih banyak.
O iya, burung hantu salju betina akan duduk di atas telurnya sampai menetas, sementara burung hantu salju jantan mencari makan.
Nah, itu dia beberapa keunikan burung hantu salju.
Tonton video ini juga, yuk!
Burung hantu salju disebut sebagai snowy owl dalam bahasa Inggris. Mereka juga memiliki nama lain seperti burung hantu putih, burung hantu arktik dan burung hantu kutub. Nama ilmiahnya adalah Bubo scandiacus.
Burung hantu salju juga bisa memutar kepalanya hingga 270 derajat di berbagai arah sehingga mereka bisa melihat tanpa harus menggerakkan matanya. Ingin tahu fakta menarik lain dari burung hantu salju? Berikut penjelasannya!
Pola diet yang khas
Dikenal sebagai pemangsa yang efisien, dengan diet utama berupa mamalia kecil seperti lemming dan tikus. Dalam kondisi tertentu, mereka juga memangsa burung yang lebih besar dan berbagai jenis mangsa lainnya. Kemampuan berburu mereka yang luar biasa, termasuk penglihatan dan pendengaran yang tajam, membuat mereka menjadi predator yang tangguh di habitatnya.
Beberapa populasi Burung Hantu Salju melakukan migrasi ke selatan, terutama ketika sumber makanan di habitat asli mereka menipis. Migrasi ini bisa membawa mereka ke daerah yang jauh dari habitat Arktik asli mereka, bahkan hingga ke negara bagian selatan seperti Texas di Amerika Serikat. Fenomena migrasi ini masih menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.
Sebuah kompleks perumahan di Cypress, wilayah selatan kota Los Angeles, California, Amerika Serikat, ramai dikunjungi wisatawan. Bukan karena ada artis Hollywood atau foto model terkenal, melainkan karena ”tamu” yang lebih langka dan istimewa.
Di atap salah satu rumah warga bertengger seekor burung hantu. Ini adalah burung hantu salju Arktik (Bubo scandiacus). ”Jenis burung hantu ini hanya ada di wilayah Lingkar Arktik dan Kutub Utara. Kalau di Benua Amerika, hanya ada di ujung utara Kanada,” kata Jaret Davey, pakar dari Pusat Penanganan Satwa Liar Huntington Beach kepada CNN, Jumat (6/1/2023).
Davey menjelaskan, fenomena burung hantu putih bisa nyasar hingga ribuan kilometer jauh ke selatan adalah sangat unik, tetapi juga mengkhawatirkan. Selama ini, pola migrasi ke selatan mereka paling jauh di wilayah Washington hingga Minnesota, yaitu negara-negara bagian di utara Amerika Serikat.
Para pakar menduga, cuaca dingin ekstrem yang melanda Amerika Serikat menjadi penyebab burung hantu ini bisa sampai ke selatan. Ini musim dingin terparah, bahkan di wilayah yang biasanya hangat, seperti California dan Florida, sekalipun diterpa hawa dingin yang menggigit.
Fenomena ini disebut bom siklon, yaitu ketika cuaca sangat panas yang diperparah oleh perubahan iklim menekan hawa dingin di Kutub Utara bertiup ke selatan dan mengakibatkan badai salju. Di sisi lain, fakta bahwa burung tersebut bisa terbang melintasi benua membuktikan kekuatan dan ketangguhan hewan ini.
Warganet juga sibuk mengunggah di media sosial. Ada yang memperlihatkan antrean mobil di kompleks tersebut. Ada pula video menunjukkan setidaknya 100 orang berkerumun di depan rumah tempat burung hantu itu bertengger. Mereka berusaha mengabadikan momen dengan kamera ataupun ponsel.
”Kapan lagi kita bisa melihat burung hantu dari Kutub Utara di antara pohon-pohon palem?” unggah seorang warganet.
Baca juga: Pesan-pesan ”Nyeleneh” di Nomor Telepon 911
Baca juga: Akibat Mabuk, Penumpang Pesawat Kencing Sembarangan
Baca juga: Memburu Perampok lewat Bau Badan
Ditulis oleh Tim Redaksi Klikhijau.com
Klikhijau.com – Burung hantu salju atau snowy owl merupakan spesies yang menawan dan ikonik. Para penggemar burung, bahkan masyarakat umum akan terpikat saat melihatnya.
Bulunya yang putih mencolok. Menjadikan burung bernama ilmiah Bubo scandiacus memikat. Ditambah dengan sifatnya yang berbeda dengan burung hantu pada umumnya.
Jika pada umumnya burung hantu adalah nokturnal atau beraktivitas di malam hari, maka burung hantu salju lebih menyukai berburu mangsa di siang hari.
Burung bermata kuning dan tajam ini adalah pemangsa yang luar biasa. Ia dapat ditemukan di tundra Arktik. Mereka beradaptasi dengan baik terhadap kondisi habitat mereka yang keras.
Terlepas dari popularitasnya, burung ini menghadapi beberapa tantangan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.
Burung hantu salju ini adalah spesies karismatik dan ikonik yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia.
Sayangnya saat ini terdaftar sebagai spesies yang masih kurang mendapat perhatian. Padahal sangat penting untuk terus memantau dan melindunginya untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
Dikutip dari Earth, burung ini adalah burung raptor yang besar dan kuat, dengan lebar sayap hingga 170 cm (67 in) dan berat antara 1,6-2,9 kg (3,5-6,4 lbs).
Bulunya yang putih bersih dengan corak hitam tipis memberikan kamuflase yang sangat baik di lingkungan bersalju.
Pejanjannya cenderung lebih putih, sedangkan betina dan remaja menunjukkan tanda-tanda lebih gelap.
Burung ini mempunyai kaki berbulu lebat yang memberikan isolasi terhadap tanah dingin, sehingga cocok untuk hidup di Kutub Utara.
Lapisan bulu penyekatnya yang tebal membantu mereka menahan suhu ekstrem. Mereka terutama adalah pemburu diurnal, memangsa mamalia kecil seperti lemming dan tikus, serta burung.
Burung ini berkembang biak di tundra Arktik di Amerika Utara bagian utara, Eropa, dan Asia. Mereka bermigrasi ke selatan selama bulan-bulan musim dingin, kadang-kadang mencapai Amerika Serikat bagian utara.
International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah memasukkan satwa cantik ini sebagai spesies terancam punah.
Populasinya mengalami penurunan di wilayah tertentu, dan spesies ini menghadapi berbagai ancaman yang dapat berdampak negatif terhadap keberadaannya di masa mendatang.
Salah satu ancaman yang paling mengkhawatirkan atas burung ini adalah perubahan iklim, hilangnya habitat, dan gangguan manusia.
Perubahan iklim berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem Arktik. Itu secara otomatis mempengaruhi ketersediaan mangsa dan mengubah habitat perkembangbiakan satwa unik ini.
Selain itu, hilangnya habitat akibat perluasan pemukiman manusia, pembangunan industri, dan proyek infrastruktur menimbulkan tantangan besar bagi kelangsungan hidup spesies ini.
Gangguan manusia, seperti aktivitas rekreasi dan perburuan ilegal, juga dapat berdampak pada Burung Hantu Salju dengan menyebabkan ditinggalkannya sarang dan meningkatnya stres.
Meski burung ini tidak tersebar di seluruh dunia. Namun, kita perlu merasa memilikinya. Sebab jika mengalami kepunahan, maka manusia pulalah yang akan merugi.
Karena itu, untuk memastikan kelangsungan hidupnya, para pejabat telah melakukan berbagai inisiatif konservasi. Upaya-upaya ini termasuk memantau tren populasi, melindungi habitat kritis, dan melaksanakan program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies dan kebutuhan konservasinya.
Organisasi seperti World Wildlife Fund (WWF) dan BirdLife International bekerja sama dengan komunitas lokal, pemerintah, dan lembaga penelitian untuk menerapkan langkah-langkah konservasi bagi ini.
Selain itu, beberapa negara telah menetapkan kawasan lindung dalam wilayah jelajah burung hantu salju untuk melindungi habitat berkembang biak dan musim dingin mereka. Biarkan mereka tetap lestari.
adjar.id - Burung hantu tidak hanya berwarna gelap dan terkesan menyeramkan.
Ada juga burung hantu yang memiliki warna putih cerah.
Burung hantu tersebut adalah burung hantu salju atau snowy owl dengan nama ilmiah Bubo scandiaca.
Burung hantu salju hidup di Kutub Utara. Tepatnya di daerah terbuka yang tidak ada pepohonan atau disebut tundra.
Di alam liar, burung hantu salju bisa hidup hingga 10 tahun.
Burung hantu bertahan hidup dengan mengandalkan penglihatan dan pendengarannya yang sangat baik untuk mencari mangsa.
O iya, selain warnanya yang unik, burung hantu salju juga memiliki berbagai keunikan lainnya, lo.
Berikut keunikan-keunikan burung hantu salju.
Detakan jantung dari burung hantu salju adalah 200 per menit saat mereka beristirahat
Habitat burung hantu salju membuat mereka bekerja keras untuk tetap hangat dan mencari makanan selama musim dingin yang panjang. Ketika mereka aktif berburu, detak jantungnya bisa meningkat hingga 300 detak per menit. Saat beristirahat, detak jantungnya turun sekitar 200 detak per menit, dilansir A-Z Animals.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Burung hantu salju bisa terbang hingga 80 kilometer per jam
Kamu bisa menemui burung hantu terbang di langit Amerika Utara. Mereka bisa mencapai kecepatan hingga 80 kilometer per jam di udara. A-Z Animals menjelaskan bahwa burung hantu dikenal berburu di berbagai wilayah termasuk tundra, padang rumput, rawa dan padang atau tanah lapang. Wah, benar-benar tangguh, nih!