Faktor Risiko Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Berikut faktor risiko displasia pinggul (developmental dysplasia of hip):
Komplikasi Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Pemulihan displasia pinggul bergantung pada berbagai faktor, seperti derajat displasia, usia penderita ketika didiagnosis, dan jenis pengobatan. Bila tidak diobati secara efektif, kelainan ini berisiko menimbulkan komplikasi.
Berikut komplikasi displasia pinggul (developmental dysplasia of hip):
Pengobatan pada Usia 18 Bulan sampai 8 Tahun
Reduksi terbuka merupakan pilihan pengobatan dengan cara operasi pada kasus displasia pinggul berusia 18 bulan sampai 8 tahun. Terutama, pada kasus yang tidak membaik dengan reduksi tertutup.
Tindakan bedah utama untuk mengatasi displasia pinggul adalah Periacetabular osteotomy (PAO). Fungsi operasi osteotomi periacetabular (PAO), di antaranya:
Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
dokter spesialis ortopedi dan traumatologi
gejala displasia pinggul pada bayi: panjang tungkai kanan dan kiri berbeda, lipatan kulit di paha yang tidak rata, tungkai di sisi pinggul yang mengalami displasia lebih sulit digerakkan;
gejala displasia pinggul pada anak yang sudah bisa berjalan dan orang dewasa: pincang ketika berjalan atau gaya berjalan asimetris, punggung bawah yang melengkung ke dalam secara berlebihan, berjalan jinjit, perbedaan panjang antara tungkai kanan dan kiri, kerusakan sendi pinggul sejak dini
lebih sering pada perempuan dibandingkan laki-laki, posisi janin sungsang pada trimester terakhir, riwayat displasia pinggul di keluarga, bayi yang lahir setelah usia kehamilan 42 minggu, kehamilan kembar, jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit, membedong bayi dengan cara memaksa agar anggota gerak tubuh tetap lurus
wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
bergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan; observasi, abduction splint, penyangga (brace), reduksi tertutup dan terbuka
bergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan
kerusakan tulang rawan sendi pinggul, osteoartritis, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, nyeri sendi pinggul yang kronis
Kapan harus ke dokter?
terdapat gejala dan tanda displasia pinggul
Pengobatan pada Usia 1 sampai 6 Bulan
Pengobatan displasia pinggul yang direkomendasikan bagi penderita berusia 1-6 bulan adalah brace (penyangga) agar sendi pinggul tetap stabil.
Agar Terasa Nyaman saat Dikenakan
Hips adalah ukuran yang krusial dalam memilih pakaian agar sesuai dengan bentuk tubuh. Baik itu celana panjang, rok, atau gaun, ukuran pinggul memastikan pakaian pas dan nyaman saat dikenakan.
Jika ukuran terlalu kecil, pakaian akan terasa sempit di area pinggul, sementara ukuran terlalu besar bisa membuat pakaian terlihat longgar dan kurang menarik.
Memahami ukuran hips juga membantu dalam berbelanja online. Banyak toko online mencantumkan panduan ukuran pinggul dalam tabel ukuran mereka.
Dengan mengetahui ukuran hips, Knittopreneurs dapat lebih mudah menemukan pakaian yang sesuai tanpa perlu khawatir salah ukuran.
Pencegahan Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Upaya pencegahan displasia pinggul adalah dengan mengendalikan faktor risikonya, seperti:
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Panggul Miring (Tilted Pelvis)
Pengobatan Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Tujuan pengobatan displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) adalah menyediakan tempat yang optimal bagi sendi pingguldan kepala tulang paha serta mengurangi nyeri. Secara umum, pengobatan kelainan ini ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi.
Pengobatan displasia pinggul tergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Berikut cara mengobati displasia pinggul:
Obat Terkait Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Pada kondisi tertentu, pemberian obat-obatan dipertimbangkan pada kasus displasia pinggul. Berikut pengobatan yang dianjurkan:
Pengobatan pada Usia 6 sampai 18 Bulan
Reduksi tertutup dengan hip spica cast merupakan pilihan pengobatan bagi kasus displasia pinggul berusia 6-18 bulan. Terutama, pada kasus yang tidak membaik dengan belat abduksi.
Hip spica cast merupakan sejenis gips yang dipasang dari batang tubuh (perut, dada, punggung, dan perineum) hingga kaki guna menjaga kestabilan sendi pinggul (imobilisasi). Lama pemakaian gips hip spica cast umumnya bervariasi, yakni 6 minggu sampai 6 bulan.